Jumat, 11 November 2011

PERAN PMR WIRA DALAM DONOR DARAH




Masa – masa SMA adalah masa dimana kamu lagi senang dengan yang namanya pencarian jati diri kamu kan? Lalu apa hubungannya dengan donor darah?
Yang tentu ada dong hubungannya, karena dalam masa pencarian jati diri itu, kamu pengen di akui atau diperhatikan dalam berbagai sudut pandang, nah salah satunya adalah kamu berusaha membuat seuatu agar orang lain tertarik pada dirimu, misal kamu membuat sebuah kegiatan yang bisa di lihat orang banyak, seperti mempertontonkan keahlian kamu dalam bidang seni, olah raga, pengetahuan ataupun menarik perhatian wanita bagi yang cowok.
Karena keinginanmu dalam membuat orang tertarik, kenapa kamu gak bikin kegiatan kemanusiaan, katanya kamu PMR Wira??

Salah satunya adalah bagaimana caranya agar orang lain mau mendonorkan darahnya dengan berbagai bentuk kegiatan, dan tentunya sebelum kegiatan itu dilakukan kamu udah dibekali ama yang namanya pengetahuan donor darah dan seputar transfusi darah kan?

Okey... bagaimana ya? Caranya agar orang lain mau mendonorkan darahnya?
kamu bisa melakukan yang namanya :
1.      Menginformasikan atau kampanye donor darah, lewat:
a.       Majalah dinding yang berisi tentang donor darah.
Membuat mading atau majalah dinding pasti bisa kamu lakukan, karena dari SD sampai SMP kamu udah diajarin di sekolah, dan mading ini juga sarana media yang paling mudah dan cukup murah untuk menginformasikan donor darahkan? Dengan bahan yang mudah didapat pula walau seadanya tapi dengan kreasi kamu, mading itu akan menjadi bagus dan enak untuk di baca, tapi jangan lupa isi mading harus selalu kamu ganti biar berita madingnya juga up to date, misal pada pojok mading ada agenda kapan diadakan donor darah di sekolah kamu, bisa juga berita tentang aksi donor darah yang kamu buat, atau juga profil orang yang telah mendonorkan darahnya, jangan lupa tanyakan ke orang tersebut bagaimana rasanya setelah menjadi donor darah, dan pesan untuk ajakan menjadi donor darah sukarela ya...

b.      Mengadakan ceramah donor darah.
Acara ceramah ini bisa kamu adakan pada saat kamu ngadain aksi donor darah atau tidak, yang jelas kamu harus mendatangkan orang yang mau diceramahin (bukan ceramah memarahi ya??) dan nara sumber dari petugas transfusi darah PMI.
Waktu ceramahnya disesuaikan dengan waktu kamu, dan lama ceramahnya pun jangan lama – lama ya? Entar orang jadi bosan... dan yang pasti cerama itu berbobot dan bermanfaat walaupun Cuma sejam.

c.       Membuat poster atau leaflet tentang donor darah
Buat yang suka nyalurin hobi seni, terutama melukis dan menggambar, salurin bakat kamu di sini, dan jangan anggap remeh ya membuat poster donor darah, mungkin yang biasanya kamu lihat adalah seperi ”setetes darah menyelamatkan jiwa” atau ”jadilah donor darah sukarela” contoh itu sudah jadul alias jaman dulu. Untuk itu di dalam membuat poster atau leaflet ini kamu dituntut untuk lebih kreatif, biar orang yang melihatnya jadi tertarik untuk mendonorkan darahnya.

2.      Mengadakan aksi donor darah siswa
Kegiatan kemanusiaan banget kalo kamu bisa bikin kegiatan aksi donor darah siswa (jangan terpengaruh kata siswa ya? Ntar jangan – jangan kamu mengira yang akan mendonorkan darahnya hanya siswa saja) karena nih kegiatan yang kamu buat akan bermanfaat untuk orang yang membutuhkan darah. Bagaimana mengadakan dan mengorganisir kegiatan aksi donor darah ini ?
Pertama, kali kamu kudu rapat dulu dengan sesama anggota PMR atau dengan temen kamu dipengurus OSIS disekolah kamu, utarakan niat kamu mau ngadain aksi donor darah, lebih bagus lagi kalo ini kegiatan aksi donor darah masuk dalam program PMR, sehingga semua orang tahu kalo disekolah kamu telah rutin ngadain aksi donor darah. Setalah kamu rapatin dengan berbagai pihak disekolah kamu, lalu bentuk kepanitiaan (ada ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara kalo perlu, seksi pengerahan masa, seksi publikasi, seksi konsumsi, seksi tempat,dll sesuai kebutuhanmu). Kalo panitia udah kebentuk berarti kamu juga harus siapin buat proposal ya...
Langkah kedua, kamu buat surat yang isinya adalah akan diadakan aksi donor darah di sekolah kamu, yang ditujukan kepada Unit Transfusi Darah Cabang PMI dimana tempat sekolah kamu berada. Ingat kalo mau ngadain aksi donor darah di sekolah kamu harus menyiapkan minimal 40 orang yang akan mendonorkan darahnya dan orang tersebut memenuhi syarat menjadi pendonor darah.
Langkah ketiga, tugas seksi pengerahan masa dan publikasi mulai kerja keras, karena mereka harus mencari orang yang akan mendonorkan darahnya, media yang bisa kamu lakukan adalah lewat spanduk, brosur, Media massa (Koran, radio) biar mereka tertarik ikut aksi donor darah disekolah kamu. Ingat aksi donor darah di sekolah kamu tidak hanya diperuntukkan orang yang ada disekolah kamu saja, tapi juga melibatkan masyarakat disekitar dan luar sekolah kamu. Kamu juga boleh mencari sponsor untuk kegiatan aksi donor darah ini.
Langkah keempat, setelah persiapan dirasa cukup, maka pelaksanaan aksi donor darah dilakukan, selama proses aksi tersebut diselingi dengan berbagai acara misal ceramah donor darah, bagi door prize dan lain – lain. Kamu juga bisa bagi – bagi souvenir aksi donor darah yang kamu buat dengan isi pesan agar orang yang telah mendonorkan darahnya mau kembali mendonorkandarahnya 3 bulan kedepan atau ajakan menjadi donor darah sukarela bagi yang belum jadi  pendonor sukarela. Jangan lupa kegiatan kamu juga di dokumentasikan, agar ada bukti kalo sewaktu – waktu sekolah kamu di kunjungi sekolah lain untuk studi banding atau pengen tahu kegiatan di sekolah kamu.

3.      Membuat souvenir donor darah
Buatlah souvenir dari bahan yang sederhana tapi memiliki makna, dan di souvenir itu disisipi pesan ajakan donor darah.
Souvenir itu bisa berupa stiker, bunga, gantungan kunci, kalender dan lain – lain. Jangan membuat souvenir yang mahal atau kamu tidak bisa membuatnya.
4.      Membentuk kader donor darah siswa (Ka – doras) di sekolah kamu
Setelah kamu berhasil mengadakan kegiatan aksi donor darah tersebut, alangkah baiknya juga kamu membentuk kader donor darah siswa, untuk kamu yang belum melaksanakan aksi donor darah juga boleh membuat kader donor darah. Caranya gampang, kamu tinggal mengajak teman kamu untuk menjadi kader donor darah siswa, setelah itu mendata mereka dalam buku kader donor darah sukarela, data yang kamu cari yang penting adalah jenis golongan darah. Keuntungan menjadi kader donor darah siswa walaupun belum boleh donor adalah bisa mengetahui golongan darahnya, bisa menambah pengetahuan tentang donor darah, membantu orang yang membutuhkan darah dengan cara memberi informasi kepada yang membutuhkan darah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar