Jumat, 09 Desember 2011

DONOR DARAH

Apa ya, donor darah itu ?


Ketika kita tahu ada salah satu anggota keluarga akan mendonorkan darahnya, mungkin kita bertanya-tanya kenapa sih harus donor darah ?Apa keuntungannya ?Kalau kita berkurang, apa nggak bikin kita jadi sakit? Walau kita belum bisa jadi donor darah, penting lho bagi kita untuk tahu apa itu donor darah. Supaya kalau ada teman atau keluarga yang bertanya, kita dengan pede bisa menjawabnya. Let’s check this out, Guys!
Donor darah adalah penyumbang darah, artinya orang yang menyumbangkan darahnya untuk maksud dan tujuan transfusi darah. Semua orang boleh kok menyumbangkan darahnya, asal telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Persyaratan untuk dapat menjadi donor darah dibuat agar penyumbang darah dan pasien yang menerima darah tidak terganggu kesehatannya. Gimana nggak berbahaya kalau kalau darah yang akan disumbangkan ternyata mengandung penyakit??! Bisa-bisa yang pasien penerima darah makin bertambah parah sakitnya kalii....



Then...supaya keselamatan terjaga, pendonor darah harus memenuhi beberapa persyaratan.     
Apa saja syarat-syarat yang dipenuhi seseorang agar bisa menjadi donor darah?
v  Laki-laki atau wanita dewasa, minimal 17 tahun. Sehat jasmani dan rohani menurut pemeriksaan dokter,
v  Berat badan minimal 45 Kg,
v  Kadar Hemoglobin minimal 12,5 g/dl,
v  Tekanan darah Sistolik 100 -180 mm Hg dan Diastolik 50 – 100 mm Hg,
v  Tidak menderita penyakit berisiko tinggi seperti penyakit jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, penyakit perdarahan, kejang, kanker atau penyakit kulit kronis,
v  Bagi wanita penyumbang darah, tidak sedang haid, hamil atau menyusui.
Kalau seseorang yang tidak memenuhi syarat-syarat tersebut tapi tetap ngotot mendonorkan darahnya, wah...bisa dibayangkan akibat yang nantinya bisa terjadi. Selain berakibat buruk bagi pendonor, juga bisa berakibat buruk bagi pasien penerima darah karena menerima darah yang tidak sesuai standar.

Apa itu Hemoglobin dan tekanan darah ?



Hemoglobin adalah protein darah yang kaya akan zat besi. Di dalam paru-paru, fungsi Hemoglobin yaitu mengikat oksigen. Hemoglobin mengandung zat besi yang merupakan salah satu unsur penting dalam tubuh manusia.  Kalau sampai kekurangan Hemoglobin, kita bisa terkena anemia atau kekurangan darah.

Sedangkan tekanan darah adalah aktivitas yang dilakukan oleh bilik kiri jantung. Tekanan darah dibagi dua yaitu Sistolik dan Diastolik. Sistolik adalah tekanan pada saat otot jantung berkontraksi. Sedangkan tekanan darah Diastolik adalah pada saat otot jantung relaksasi.  

 Nah, setelah memenuhi syarat-syarat di atas, seseorang yang akan jadi donor darah harus melalui prosedur sebagai berikut :
v  Mengisi formulir donor darah yang berisi identitas dan riwayat kesehatan,
v  Petugas akan memeriksa kadar HB dan tekanan darah untuk memastikan calon donor darah cukup sehat untuk menyumbangkan darahnya,
v  ATD (Asisten Transfusi Darah) akan melakukan proses pengambilan darah. Tentu saja ATD yang melakukan proses tersebut adalah ATD yang terampil dan berpengalaman sehingga proses pengambilan darah tidak menimbulkan rasa sakit dan berlangsung cepat (±10 menit),
v  Setelah proses pengambilan darah selesai, donor darah dipersilakan istirahat sejenak sembari menikmati makanan kecil dan minuman,
v  Pendonor juga mendapatkan kartu tanda anggota donor darah. Diharapkan setelah 2,5 – 3 bulan pendonor darah datang kembali ke UTD PMI untuk mendonorkan darah.


Mudah kan prosesnya ? Memang menjadi donor darah tidak memerlukan proses yang rumit kok, waktu yang diperlukan bahkan hanya hitungan menit. Setelah menyumbangkan darah pun, tubuh akan cepat pulih sehat seperti sediakala. Btw, yang nggak kalah penting kita juga harus tahu manfaat dari donor darah dong.
Apa saja sih manfaat menjadi donor darah?
Bagi pendonor :
v  Pendonor bisa membantu sesama tanpa pamrih, karena sekantong darah yang disumbangkan bisa menyelamatkan jiwa seseorang lho,
v  Dengan mendonorkan darahnya, secara otomatis kesehatan pendonor meningkat karena sel darah dalam tubuh mengalami pembaharuan.
v  Pendonor juga bisa mengetahui kondisi kesehatannya secara rutin karena petugas medis selalu memeriksa kondisi kesehatan pendonor, setiap kali pendonor mendonorkan darah,
v  Pendonor dapat bergabung dalam organisasi PMI (Palang Merah Indonesia)/PDDI (Persatuan Donor Darah Indonesia) yang tentu saja bisa untuk menambah teman.
Manfaat bagi masyarakat :
v  Jiwa pasien yang membutuhkan darah bisa tertolong. Karena kalau ada pasien yang kebutuhan darahnya tidak terpenuhi, tentu saja dapat membahayakan jiwanya,
v  Nilai-nilai kesetiakawanan dan kepedulian sosial di masyarakat makin meningkat. Dengan begitu, moral dan etika dalam berkehidupan sosial juga ikut meningkat.


Tahukah kamu ????



Sel darah merah/eritrosit berumur kurang lebih 120 hari. Dengan donor secara teratur dengan interval 75 hari maka sel darah merah yang beredar akan berumur 75 hari. Sel darah merah  yang berumur kurang lebih 120 hari akan didaur ulang oleh limpa. Bahan yang masih bisa dipakai sebagai pembentukan sel darah baru dikirim ke sumsum tulang, sedang yang tidak terpakai akan dikirim ke ginjal untuk dibuang. Sedangkan sisa daur ulang akan membentuk preparat besi yang menumpuk di dalam tubuh karena tidak bisa dibuang. 


So, tahu kan sekarang kenapa donor darah mendatangkan banyak manfaat bagi kehidupan manusia ??! Makanya, yuk kita bagi info tentang donor darah pada teman dan keluarga. Jadi kita bisa ikut ambil peran dalam membantu terpenuhinya kebutuhan darah di PMI, guys! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar