Ketika kita
tahu ada salah satu anggota keluarga akan mendonorkan darahnya, mungkin kita
bertanya-tanya kenapa sih harus donor darah ?Apa keuntungannya ?Kalau kita
berkurang, apa nggak bikin kita jadi sakit? Walau kita belum bisa jadi donor
darah, penting lho bagi kita untuk tahu apa itu donor darah. Supaya kalau ada
teman atau keluarga yang bertanya, kita dengan pede bisa menjawabnya. Let’s check this out, Guys!
Donor darah adalah
penyumbang darah, artinya orang yang menyumbangkan darahnya untuk maksud dan
tujuan transfusi darah. Semua orang boleh kok menyumbangkan darahnya, asal
telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Persyaratan untuk dapat menjadi
donor darah dibuat agar penyumbang darah dan pasien yang menerima darah tidak
terganggu kesehatannya. Gimana nggak berbahaya kalau kalau darah yang akan
disumbangkan ternyata mengandung penyakit??! Bisa-bisa yang pasien penerima
darah makin bertambah parah sakitnya kalii....
Apa saja syarat-syarat yang dipenuhi
seseorang agar bisa menjadi donor darah?
v Laki-laki atau wanita dewasa, minimal 17 tahun. Sehat jasmani
dan rohani menurut pemeriksaan dokter,
v Berat badan minimal 45 Kg,
v Kadar Hemoglobin minimal 12,5 g/dl,
v Tekanan darah Sistolik 100 -180 mm Hg dan Diastolik 50 –
100 mm Hg,
v Tidak menderita penyakit berisiko tinggi seperti penyakit
jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, penyakit perdarahan, kejang, kanker
atau penyakit kulit kronis,
v Bagi wanita penyumbang darah, tidak sedang haid, hamil
atau menyusui.
Kalau seseorang
yang tidak memenuhi syarat-syarat tersebut tapi tetap ngotot mendonorkan
darahnya, wah...bisa dibayangkan akibat yang nantinya bisa terjadi. Selain
berakibat buruk bagi pendonor, juga bisa berakibat buruk bagi pasien penerima
darah karena menerima darah yang tidak sesuai standar.
Apa itu Hemoglobin dan tekanan darah ?
Hemoglobin adalah protein darah yang kaya
akan zat besi. Di dalam paru-paru, fungsi Hemoglobin yaitu mengikat oksigen. Hemoglobin
mengandung zat besi yang merupakan salah satu unsur penting dalam tubuh
manusia. Kalau sampai kekurangan Hemoglobin,
kita bisa terkena anemia atau kekurangan darah.
Sedangkan tekanan darah adalah aktivitas
yang dilakukan oleh bilik kiri jantung. Tekanan darah dibagi dua yaitu Sistolik
dan Diastolik. Sistolik adalah tekanan pada saat otot jantung berkontraksi.
Sedangkan tekanan darah Diastolik adalah pada saat otot jantung relaksasi.
v Mengisi formulir donor darah yang berisi identitas dan
riwayat kesehatan,
v Petugas akan memeriksa kadar HB dan tekanan darah untuk
memastikan calon donor darah cukup sehat untuk menyumbangkan darahnya,
v ATD (Asisten Transfusi Darah) akan melakukan proses
pengambilan darah. Tentu saja ATD yang melakukan proses tersebut adalah ATD
yang terampil dan berpengalaman sehingga proses pengambilan darah tidak
menimbulkan rasa sakit dan berlangsung cepat (±10 menit),
v Setelah proses pengambilan darah selesai, donor darah
dipersilakan istirahat sejenak sembari menikmati makanan kecil dan minuman,
v Pendonor juga mendapatkan kartu tanda anggota donor
darah. Diharapkan setelah 2,5 – 3 bulan pendonor darah datang kembali ke UTD
PMI untuk mendonorkan darah.
Mudah kan
prosesnya ? Memang menjadi donor darah tidak memerlukan proses yang rumit kok,
waktu yang diperlukan bahkan hanya hitungan menit. Setelah menyumbangkan darah
pun, tubuh akan cepat pulih sehat seperti sediakala. Btw, yang nggak kalah
penting kita juga harus tahu manfaat dari donor darah dong.
Bagi pendonor :
v Pendonor bisa membantu sesama tanpa pamrih, karena
sekantong darah yang disumbangkan bisa menyelamatkan jiwa seseorang lho,
v Dengan mendonorkan darahnya, secara otomatis kesehatan
pendonor meningkat karena sel darah dalam tubuh mengalami pembaharuan.
v Pendonor juga bisa mengetahui kondisi kesehatannya secara
rutin karena petugas medis selalu memeriksa kondisi kesehatan pendonor, setiap
kali pendonor mendonorkan darah,
v Pendonor dapat bergabung dalam organisasi PMI (Palang
Merah Indonesia)/PDDI (Persatuan Donor Darah Indonesia) yang tentu saja bisa
untuk menambah teman.
v Jiwa pasien yang membutuhkan darah bisa tertolong. Karena
kalau ada pasien yang kebutuhan darahnya tidak terpenuhi, tentu saja dapat
membahayakan jiwanya,
v Nilai-nilai kesetiakawanan dan kepedulian sosial di
masyarakat makin meningkat. Dengan begitu, moral dan etika dalam berkehidupan
sosial juga ikut meningkat.
Tahukah kamu ????
Sel
darah merah/eritrosit berumur kurang lebih 120 hari. Dengan donor secara
teratur dengan interval 75 hari maka sel darah merah yang beredar akan berumur
75 hari. Sel darah merah yang berumur
kurang lebih 120 hari akan didaur ulang oleh limpa. Bahan yang masih bisa
dipakai sebagai pembentukan sel darah baru dikirim ke sumsum tulang, sedang
yang tidak terpakai akan dikirim ke ginjal untuk dibuang. Sedangkan sisa daur
ulang akan membentuk preparat besi yang menumpuk di dalam tubuh karena tidak
bisa dibuang.
So, tahu kan
sekarang kenapa donor darah mendatangkan banyak manfaat bagi kehidupan manusia
??! Makanya, yuk kita bagi info tentang donor darah pada teman dan keluarga.
Jadi kita bisa ikut ambil peran dalam membantu terpenuhinya kebutuhan darah di
PMI, guys!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar